Other Menu

Minggu, 04 November 2012

KICK BALIK


Murkisid dalam perjalanan pesawat menuju Jakarta, kebetulan disampingnya duduk seorang anak yang nampaknya masih duduk di bangku SD, dan terlihat cerdas serta baik hati.
 
Iseng-iseng disapanyalah di anak yang ternyata sedang membaca buku ensiklopedia ilmu-ilmu pengetahuan alam:
 
"Dik, sedang ngapain,,,? Boleh Oom ajak ngobrol-ngobrol nggak,,,? Daripada bete nungguin pesawat mendarat di Soekarno Hatta yang masih 2 jam an lagi,,,!?"
 
Sambil cuek dengan tetap terus membaca si anak menjawab:
 
"Mau ngobrolin apa kira-kiranya, Oom?"
 
"Yaaa, tentang apa saja lah, misalnya tentang tentang keindahan alam, tentang bumi dan planet-planet yang mengitarinya, atau tentang hal-hal yang berbau nuklir juga boleh,,,!" jawab Kisid sekenanya.
 
Ternyata si anak menganggap topik-topik yang disebutkan Murkisid tadi agak kena dihatinya, karena nampaknya si anak menyukai hal-hal yang berbau agak sains.
 
Dengan wajah serius si anak bertanya:
 
"Gini Oom,,,! Kira-kiranya si Oom tau nggak, kenapa walaupun sama-sama makan rumput, namun bentuk, rupa, warna kotoran kambing dan kerbau bisa berbeda sangat jauh,,,? Kotoran kambing berwarna bulat, kecil-kecil, tidak basah, serta berwarna hitam. Sedangkan kotoran kerbau berbentuk seperti bubur, jelas basah, dan berwarna hijau lumut,,,?"
 
"Waduuuh, kebetulan Oom belum baca-baca referensi pertanyaan kamu itu deh,,,! Emang kamu tau sebab-sebabnya gitu, Dik,,,?" kata Murkisid menjawab sambil malu-malu kepada si anak.
 
Si anak kecil menjawab sambil terus membaca bukunya:
 
"Yeee, masalah kecil, yaitu masalah kotoran kambing dan kerbau saja Oom kurang paham alias kagak ngarti,,,? Laaah, gimana ceritanya Om bisa ngerasa ilmunya sudah cukup buat membicarakan masalah nuklir dan luar angkasa,,,?"

Artikel Terkait

0   komentar

Posting Komentar

Cancel Reply